EHSBIG

KESELAMATAN, KESEHATAN, DAN LINGKUNGAN KERJA

BUMI INTAN GEMILANG berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi semua karyawan, tamu, kontraktor dan siapa saja yang bekerja, berinteraksi dan ditempatkan di area operasional BUMI INTAN GEMILANG. Kami memastikan bahwa slogan dan target kami dalam mencapai keselamatan dan kesehatan kerja diimplementasikan secara ketat dalam budaya kerja BUMI INTAN GEMILANG.

Mengelola keselamatan dan kesehatan kerja adalah salah satu prioritas utama BUMI INTAN GEMILANG. Kami selalu memastikan aspek keselamatan dan kesehatan karyawan kami, kontraktor dan masyarakat setempat serta semua orang yang bekerja sama dengan kami untuk mencapai target kecelakaan sekecil mungkin selama semua kegiatan di semua area operasional kami. Dalam membuat implementasi dan peningkatan berkelanjutan dalam sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, BUMI INTAN GEMILANG mengadopsi standar dan pedoman nasional dan internasional, termasuk OHSAS 18001 serta peraturan dan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja Indonesia.


Pelaksanaan Operasional Aman dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Kami menerapkan prinsip-prinsip praktek kerja aman yang memberi kami kerangka untuk mencapai target kecelakaan sekecil mungkin di BUMI INTAN GEMILANG. Aspek keselamatan dan kesehatan kerja selalu menjadi bagian integral yang kami pertimbangkan ketika merancang dan merencanakan serta melakukan kegiatan operasional sehari-hari. Kami juga secara teratur memberikan pelatihan intensif yang terkait dengan aspek ini. Keselamatan dan Kesehatan Kerja harus menjadi bagian penting dari budaya dan etika kerja karyawan.


Hak dan kewajiban

Kami mewajibkan semua orang yang terlibat Perusahaan, untuk mematuhi Hukum yang berlaku serta Peraturan Pemerintah tentang keselamatan dan kesehatan kerja. Setiap orang dalam tim Manajemen berkewajiban untuk menginformasikan semua karyawan mengenai Peraturan dan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Prosedur Operasi Standar (SOP) untuk membantu Perusahaan dalam menjalankan semua kegiatan secara efisien sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Setiap pelanggaran peraturan OHS akan dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap Perusahaan dan sanksi akan diberikan berdasarkan Peraturan Perusahaan (PP) dan Pedoman Disipliner HRD


Alat Pelindung Diri (APD)

Alat Pelindung Diri (APD) memberikan perlindungan kepada semua karyawan saat melakukan pekerjaan mereka. APD yang disediakan oleh BUMI INTAN GEMILANG dipilih sesuai dengan standar K3. Peralatan kesehatan yang juga disediakan untuk karyawan harus digunakan dan dirawat dengan baik, tidak disalahgunakan.


Pelayanan kesehatan

BUMI INTAN GEMILANG bekerjasama dengan BPJS menyediakan klinik kesehatan yang dapat diakses oleh karyawan dan keluarga mereka yang tinggal di sekitar wilayah operasional kami. Kami memperlakukan karyawan kami secara adil dan setara dalam hal layanan dan manfaat kesehatan.


Aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja BUMI INTAN GEMILANG

Kami mengembangkan dan menerapkan aturan K3 untuk menjaga keselamatan dan kesehatan bagi semua karyawan BUMI INTAN GEMILANG. Kami telah mengidentifikasi beberapa jenis pekerjaan yang memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, kami telah meninjau standar kerja kami, pedoman dan kriteria audit serta memberikan pelatihan sesuai dengan OHSAS 18001 dan mengembangkan prosedur yang dianggap sebagai standar keselamatan kerja.


Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan (K3)

BUMI INTAN GEMILANG mengadopsi sistem K3 yang mengacu pada standar OHSAS 18001 dalam mengelola isu-isu yang berkaitan dengan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan kerja. Sistem ini menerapkan prinsip PDCA (Plan, Do, Check, Action / PDCA) yang dilakukan secara berkelanjutan. Sistem terintegrasi yang kami terapkan konsisten dengan standar mutu  ISO 9001 dan K3 OHSAS 18001. BUMI INTAN GEMILANG sangat memerhatikan kesehatan karyawan kami. Kami selalu melakukan tindakan yang mencegah atau menghentikan penyebaran penyakit  apa pun yang disebabkan oleh lingkungan. Kami memantau potensi risiko yang terkait dengan kesehatan di tempat kerja, seperti kebisingan, debu, pencahayaan, ventilasi, dan temperatur, serta melakukan program gaya hidup sehat.


Pelatihan K3 bagi Karyawan

Kami mengadakan berbagai pelatihan untuk menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Melalui pelatihan ini kami berharap dapat meningkatkan kesadaran karyawan kami dalam keselamatan dan kesehatan.

Edukasi terkait bahaya  Miras dan Narkoba

Cara lain untuk menunjukkan kepedulian kami terhadap kesehatan karyawan kami, kami menyelenggarakan Program Kesadaran dan mengadakan kelas khusus tentang Pencegahan penyalahgunaan Narkoba di tempat kerja kami untuk semua karyawan dan kontraktor BUMI INTAN GEMILANG. Berbagai program pendidikan yang berfokus pada pengetahuan yang komprehensif, informasi dasar, dampak, cara pencegahan dari bahaya Narkoba. BUMI INTAN GEMILANG juga melakukan check up, survei, dan Tes sampling

Tanggap Darurat di BUMI INTAN GEMILANG

Tanggap Darurat di BUMI INTAN GEMILANG bertujuan untuk menangani semua masalah yang terkait dengan K3 di wilayah operasional BUMI INTAN GEMILANG. Kami melakukan beberapa perbaikan dalam tanggap darurat.

Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Untuk melihat efektivitas upaya keselamatan dan kesehatan kerja kami, kami mengevaluasi kinerja K3 kami setiap tahun. Evaluasi ini dilakukan dengan mengamati Tingkat Frekuensi Waktu Kerja Hilang (LTIFR) dan Angka Insiden Total Recordable (TRIFR).  Sejak 2015, LTIFR terus menurun. Kami masih akan melakukan peninjauan dan perbaikan sistem dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja kami serta pelaksanaan program untuk meningkatkan kualitas K3 kami.
 

Audit K3

Untuk memastikan bahwa program keselamatan berjalan dengan baik, kami melakukan audit keselamatan bulanan yang dilakukan 3 kali dalam setahun.
Program ini diselenggarakan oleh tim Manajemen dan para profesional K3 untuk mengurangi jumlah korban jiwa dan insiden yang dapat menyebabkan hilangnya jam kerja. Sejak 2015, kami telah menargetkan persentase kecelakaan sekecil mungkin.